## Pogaar Sanjung Vingegaard: Rivalitas Memasuki Babak Baru di Tour de FranceTadej Pogaar, sang juara dunia yang haus akan gelar, tak ragu melontarkan pujian setinggi langit kepada rival utamanya, Jonas Vingegaard.
Dalam sebuah wawancara eksklusif menjelang Tour de France 2024, Pogaar menyebut Vingegaard sebagai “pendaki terbaik di dunia,” sebuah pernyataan yang mengejutkan namun juga mencerminkan respek mendalam di antara dua titan balap sepeda ini.
“Jonas adalah pendaki yang luar biasa.
Ia memiliki kemampuan yang tak tertandingi di tanjakan.
Saya yakin, tahun ini pun ia akan menjadi ancaman terbesar saya,” ujar Pogaar dengan nada serius.
Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi.
Pogaar, yang berambisi meraih *maillot jaune* keempatnya, sadar betul bahwa Vingegaard adalah tembok besar yang harus ia lewati.
Rivalitas Pogaar dan Vingegaard telah menjadi bumbu utama Tour de France dalam beberapa tahun terakhir.
Pertarungan sengit mereka di puncak-puncak Pyrenees dan Alpen telah menghadirkan drama yang memukau, membuat para penggemar terpaku di depan layar kaca.
Tahun lalu, Vingegaard keluar sebagai pemenang, menunjukkan dominasinya di etape-etape pegunungan.
Namun, Pogaar tak menyerah.
Ia terus memacu dirinya, berlatih keras, dan kini datang dengan tekad membara untuk merebut kembali mahkotanya.
“Saya berharap bisa memenuhi ekspektasi.
Saya tahu tekanan ada di pundak saya, tapi saya menikmatinya.
Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim dan para penggemar,” lanjut Pogaar.
Ia mengakui bahwa persaingan dengan Vingegaard telah mendorongnya untuk menjadi pebalap yang lebih baik.
“Jonas membuat saya bekerja lebih keras.
Ia adalah motivasi besar bagi saya untuk terus berkembang.
“Pujian Pogaar terhadap Vingegaard juga bisa dilihat sebagai taktik psikologis.
Dengan mengakui kehebatan lawannya, Pogaar seolah ingin melepaskan sebagian tekanan dari dirinya sendiri dan menempatkannya di pundak Vingegaard.
Namun, di balik strategi tersebut, tersirat pula rasa hormat yang tulus.
Keduanya adalah pebalap kelas dunia yang saling menghargai kemampuan masing-masing.
Tour de France 2024 diprediksi akan menjadi babak baru dalam rivalitas epik ini.
Dengan Pogaar yang haus akan kemenangan dan Vingegaard yang bertekad mempertahankan gelarnya, para penggemar akan disuguhi pertarungan sengit yang tak terlupakan.
Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Satu hal yang pasti, persaingan Pogaar dan Vingegaard telah mengangkat Tour de France ke level yang lebih tinggi, menjadikannya tontonan olahraga yang mendebarkan dan menginspirasi.